Kamis, 12 Agustus 2010

Resensi Avatar the Last Airbender movie

Tanggal 10 Agustus 2010, aku nonton yang versi 2D di bioskop ** di Amplaz.. Dan ini resensi film versiku (hehehe).. Ohya, aku ngebandinginnya ama kartunnya, lho, ya: 

Sinopsis : 
Untuk Avatar the Last Airbender ini, cerita yang ditampilin baru yang Book One: Water. Haha, kupikir semua book bakal diceritain langsung, ternyata enggak. Jadi ini film yang berkelanjutan alias to be continued.. Setauku, ceritanya sama ama yang versi kartun. Awal cerita, Katara ama Sokka nemuin Aang yang beku di es. Trus, ada Appa juga disitu. Wah, Appa lucu banget deh..! mukanya item tapi sama persis kayak di kartun, dan terlihat nyata..! Kemunculan Aang ini memancarkan sinar yang menjulang tinggi sampai ke langit, dan hal ini diliat ama Pasukan kerajaan Api, dimana ada Pangeran Zuko disitu. Si pangeran ini disuru ama bapaknya untuk membawa Avatar ke kerajaan Api. Ya sudah, pengejaran terhadap Avatar alias Aang ini dimulai. Sempet beberapa kali ketangkep, tapi akhirnya si Aang ini lolos. Dan dengan bantuan Katara, Sokka, dan Appa, Aang memulai perjalanannya untuk mengasah kemampuan pengendalian Udara, Air, Tanah, dan Apinya. Di serial ini, kita bakal ketemu ama Momo, yang juga sama persis kayak di kartun. Sangat menggemaskan! Kita juga bakal ngerasain jengkel yang teramat sangat ama Kerajaan Api yang sukanya buat rusuh dan kacau kerajaan-kerajaan lain dan masyarakatnya. Kita juga akan bertemu dengan Jet, cowok yang awalnya ditaksir ama Katara tapi akhirnya malah dibenci, soalnya Jet ini memiliki niat jahat dengan memanfaatkan kemampuan pengendalian airnya Katara. Hehehe, ceritanya cuma ini aja yang kuingat, soalnya rada ketiduran sebentar :p

Kelebihan : 
  • Kita bisa melihat dengan nyata kelihaian para pengendali air dalam mengendalikan airnya. Gerakannya sangat halus dan lembut, lho! Efek-efeknya juga sangat nyata dan natural, ga dibuat-buat.
  • Tempat-tempatnya juga sangat bagus. Misalnya saja kerajaan Air bagian Selatan. Waaah..tempatnya sangat indah,, kastilnya terbuat dari es yang sangat sempurna.
  • Tokoh pemeran Aang lumayan mirip, pipinya tembem. Tokoh katara juga cantik dan rambutnya sama persis kayak di kartun. Sokka juga demikian, tapi kalo di film, dia lebih cakep.. Hehehe..
Kekurangan :
  • Tingkah laku Aang di film ini agak berbeda ama di kartun. Kalo di kartun, kita bisa melihat kalo Aang adalah sosok yang serius, tapi juga bisa konyol dan suka bercanda. Kalo di filmnya, ow ow… Aang selalu serius,, Sokka juga demikian. Kalo di kartunnya, dia sering bertindak ceroboh dan cukup lucu juga, tapi kalo di film, dia rada jarang bersikap kayak gini. Dia malah sering serius dan cukup bijaksana.
  • Pangeran Zuko-nya juga lebih keren yang di kartun! Paman Iroi yang di film tu ga gendut (ga kayak di kartun). 
Kesimpulannya : 
Film ini asyik juga buat ditonton, lho! Kekurangannya tolong dimaklumin aja karena biasanya tokoh di kartun memang lebih lucu daripada yang asli… hehehe.. (sama aja kayak Detective Conan versi manusia). Aku ga sabaran nunggu serial Avatar selanjutnya, yaitu Book Two ama Book Three. Yang bikin penasaran dan ngangenin adalah cakepnya Sokka (hahaha :D), gerakan-gerakan pengendalian, dan efek-efek saat lagi mengendalikan air, api, udara, ataupun tanah. Mungkin kalo ditonton dalam 3D tu lebih OK lagi ;-)

(lagaida)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar